Minggu, Juni 28, 2009

Sedikit Asa

Tak ada yang istimewa disini
Hanya mentari yang selalu terik
Memanggang jalanan aspal maupun gedung-gedung
Dan sedikit keresahan
Timbul dari jiwa-jiwa
yang gersang
Mungkin….
Hanya sedikit kisah disini
Sepenggal cerita
dari hati-hati yang tandus
layu dan penat
Masih disini….
Di tempat ini sedikit keangkuhan tercipta
Timbul dari batas yang tak pernah disadari
Dari tempat ini muncul sang kejora
Bersinar terang redup lalu padam
Mentari masih saja terik
Memaksa bulir-bulir keringat
Berjatuhan di jalanan aspal 
Dan mereka masih saja berharap
Dengan secuil asa yang tersisa.



08 Mei 2009
Asrul Rahmawati


(Bilik sempit putri Nilam No.10)

Sepanjang jalan bersama angkot tua

Deru angkot tua terengah-engah di tengah asap kendaraan
Cacian makian bertabur dalam ruang-ruang sempit
Jok-jok kumal berdebu
Saling sikut dibawah ganasnya surya bulan mei
Anak kecil menangis dalam dekapan ibunya yang mengomel panjang pendek
Supir yang sama kumalnya dengan jok angkot menengking kernetnya
Yang sama berisiknya mencoba mengalahkan gemuruh mobil-mobil lux
Saling dorong dengan kernet lain dan perang mulut tak terelakkan
Nenek tua dekat jendela reyot mulai terbatuk-batuk
Menyebarkan semua virus-virus TBC yang ia punya
Anak kecil menangis semakin keras 
ibunya makin meradang dalam hiruk pikuk 
Akhirnya kernet berhasil menggandeng seorang ibu gendut
Supir tersenyum girang dikeraskannya musik tentang lagu-lagu percintaan
Dan amboi….
Barang-barang ibu itu menebarkan bau yang sangat menyesakkan nafas
Oh pening mual….
Perut, jangan beraksi disini! Nanti saja tiba ditempat tujuan
Atau setidaknya setelah bertemu toilet terdekat
Ampun jangaaan….
Sopir masih saja tersenyum lebar bahkan girang
Di sepanjang jalan tak henti menambah muatan
Sementara musik makin berdentum tak ubah diskotik berjalan
Akhirnya berhasil juga usaha ini
Sampai tujuan dengan selamat!!!
Bergegas meloncat turun dan tarik nafas panjang
Legaaaa
Asrul Rahmawati
27 Mei 2009
(Sebel gara-gara dia gw telat….)

Sampai Nanti

Mentari tersenyum sambut pagi
Sampai mentari pulang ke peraduan
Tetap disini!
Berdiri dengan bara semangat yang tak pernah mati
Entah bila kan beranjak pergi
Tak bergeming oleh belaian bayu
Pun oleh topan beliung
Masih disini!
Menunggu dengan harap yang tersisa
Sesuatu….
Yang ia yakin akan datang
Tidak sekarang!
Tapi nanti….
Ia akan selalu menunggu
Sampai nanti!



19 Mei 2009
(Asrul Rahmawati)

Ia Lahir bukan Untuk Menangis

Tidak sesulit kemarin
Namun tak semudah dengan ucapan
Pendar-pendar kecewa membias dalam terik mentari yang jalang
Hari ini….
Sebuah tekad tertancap dalam dada seorang anak negri
Ia harus menang!
Meskipun dengan darah penghabisan
Meskipun ia harus sekarat meregang nyawa
Jauh benci dendam cengeng
Karena hidup bukan untuk di tangisi
Tapi untuk di jalani
Dan dari setiap tapak langkah perjalanan itu
Harus ada sebuah cahaya yang nyata
Hari ini….
Perubahan terbesar dalam hidupnya
Berawal dari segurat kecewa
Ia tidak di lahirkan sebagai pecundang
Ia tidak di lahirkan untuk menangis
Juga bukan untuk tertawa
Ia di lahirkan untuk berjuang….
Ia akan hidup untuk berjuang
Ia akan mati dengan gemilang.


13 Mei 2009
Asrul Rahmawati

(Hari ini sebuah keputusan besar telah ku ambil.Aku tidak akan cengeng,tidak akan menggantungkan hidup pada org lain.Aku akan hidup dengan kekuatanku sendiri)

Biru yang Biru

Mega berarak di kejauhan
Sebentar lagi mentari lelap di balik peraduan
sesosok jiwa masih tertatih-tatih
Mengejar harapan yang ikut lesap di balik senja
Hatinya adalah sekeping luka yang berdarah
Raganya gemetar menahan hasrat jiwa 
yang makin tak tentu arah 
Sebaris angannya
Kusut masai dihajar kerasnya kehidupan
Sanggupkah ia bertahan?!
Langit mendadak berubah biru
Sebiru perasaan berkabungnya
Ketika kehadirannya tak di anggap ada
Pintu-pintu nurani tertutup untuknya
Dia hanya bisu menatap senja biru
Sebiru hatinya
Sebiru hidupnya
Sebiru takdirnya
Sebiru yang biru.


12 mei 2009
(Asrul Rahmawati)

Tentang Seseorang

Tak usah kau resah
Karena aku hanya singgah
di dekat jiwamu
tak perlu kau ragu
Untuk acuhkan hadirku
karena aku hanya mampir
di kerendahan hatimu
tapi jika keadaanku
mengusik tenangmu
Aku akan pamit mundur 
dari sisimu
dan biarkan semuanya 
hanya kan jadi kabut
dalam ingatanmu
namun kan kusimpan cerita
yang pernah ada tentang kita
sampai mentari tak lagi bersinar
dan bulan enggan menerangi malam.

09 Mei 2009
Asrul Rahmawati

Aku Tersesat

Maaf kan aku kekasih
Maafkan aku Sang penakluk
Aku durjana,aku tahu itu
Sekian lama kutinggalkan perjumpaanku dengan Mu
Entah kapan aku kembali
Sekian lama tak kusentuh kalam Mu
Maafkan aku…
Aku salah,aku tahu itu
Aku kufur nikmat Mu
Aku …
Wahai sang Pengasih
Tuntun aku ke jalan kembali
Aku takut!!!
Takut akan murkamu 
Aku begitu dhaif
Aku tak berdaya dengan keadaan
Engkau telah tebarkan cinta padaku
Tapi mengapa aku tak sanggup mencintaiMu seperti dulu
Kemana malam-malam tahajudku yang dulu
Kemana dekap subuh yang menyejukkan dulu
Oh…Sejauh inikah aku tersesat
Dalam keadaan indah tapi sesungguhnya hina
Aku harus kembali kepada cinta abadiku
Harus!!!.

11 Mei 2009
Asrul Rahmawati

(sungguh aku malu menuliskannya namun kenyataan tak bisa di bohongi,aku hanya mencoba untuk jujur,tapi aku janji aku akan kembali …)

Jerit Yang Terbuang

Kisah ini tak layak kau baca
Tak layak di baca mereka 
Karena aku hanya menumpahkan emosiku
Yang telah menggunung menggelegak bak merapi
Ratap belas kasihanku tak pernah kau dengar
Pun aku juga tak sudi meratap padamu
Karena kau hanyalah iblis bertopeng malaikat
Aku jijik padamu!!!
Amat sangat
Tapi aku hidup di bawah kuasamu
Yang sok moralis dan bertuhan
Kau…
Menebar senyum seolah madu yang bisa dipungut
Dengan penuh usungan rasa sejuk
Oleh para tunawisma
Oleh para gembel yang kelaparan di pinggir jalan
atau…diatas jembatan-jambatan layang
Racun!!!
Kau hanya meracuni mereka
Dan kau puas melihat mereka binasa
Hartamu!!!
Hartamu yang bertumpuk menjejali seluruh rumah megahmu
Tak pernah kau bagi dengan mereka
Seandainya kau bagi pun…
Kau berpamrih atas semua itu
Kau tak ubahnya iblis bertopeng malaikat!!!.
11 Mei 2009
Asrul Rahmawati

(toex para hartawan yang menghianati negriku)

Kidung Rindu Kampung halaman

Sedikit rasa tersisa di balik bisik jiwa
Menyuruh diri yang malang ini pulang
Wahai sabarlah padang ilalang
Suatu hari aku pasti pulang
Karena tak pernah terbersit dalam sanubari kecil ini
Untuk berpaling dari tanah kelahiran tercinta
Aku masih berjuang di sini
Menantang hidup yang kian lama kian menegangkan
Aku berjanji dunia kecilku yang hangat
Kan ku persembahkan semua kejayaan ku kelak
Hanya untuk tempat bernaung masa kecilku
Dan semua sahabat-sahabat alamku
Cintaku untuk kalian tak kan pernah tergadai
Meski metropolitan akan melenakanku
Namun semua itu tak sebanding dengan belai kasih sayang kalian
Yang mengajakku bersahabat dengan kesederhanaan
Berbagi dengan sesama penuh cinta
Cinta yang terus tumbuh dan tak pernah berakhir
Cinta yang selalu hidup abadi tak pernah mati
Aku berjanji sungai kecilku yang beriak tenang
Cintaku tak kan pernah berubah
Meski diriku telah menjadi sosok lain sekalipun!
Atau…. meski diriku telah renta sekalipun!
Sabarlah tanah hitam gambutku
Aku pasti kembali…..

11 Mei 2009
Asrul Rahmawati
(saat ku rindu sanglar)

Senja

Senja kelabu datang bersama hening
Mengungkapkan kata-kata yang tak tersampaikan
Jiwa-jiwa yang hilang
Jiwa-jiwa yang tersesat 
Tak tahu jalan pulang
Mengeluh dalam dekap ketidakmengertian
Bersembunyi di balik ketidakberdayaan
Mencoba berharap pada senja yang makin pekat
Adakah sedikit mimpi yang terealisasi
Namun bayang-bayang mega menghapus segalanya
Dunia tak pernah bersalah
Putaran nasiblah yang menggilas kehidupan
Manakala wangi surga meredup dalam cengkeraman neraka
Tak ada yang bisa berpaling dari kenyataan
Dan bahwa seindah apapun mimpi
Dia hanya mimpi 
Yang entah bila jadi sebuah nyata
Senja makin dingin….
Menusuk sum-sum hingga menyentuh daging
yang bersembunyi di balik balutan kulit
Dalam kabut yang makin buram 
Selalu ada sebuah tanya yang tak pernah terjawab
Masih adakah harap di laut senyap???

11 Mei 2009
(Asrul Rahmawati)
Senja dalam sebaris mimpi-mimpi

Kamis, Juni 25, 2009

Renungan Persahabatan

Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang harus di imbangi dengan rasa kasih sayang.Kebersamaan itu dapat engkau tuai dengan penuh usungan rasa sejuk,ketika engkau menghampirinya disaat jiwa gersang kerontang.Jadikanlah persahabatanmu menjadi penumbuh waktu dan janganlah engkau jadikan persahabatan itu sebagai pembunuh waktu.Adakala nya persahabatan itu seperti lilin yang menerangi sekitarnya namun ia sendiri meleleh.Pun begitu ada rasa indah tak terperi saat ia mampu memberikan hal terbaik untuk sang sahabat.Kadangkala persahabatan diakhiri dengan percintaan tapi apa salahnya jika percintaan diakhiri dengan persahabatan.Dan bila suatu ketika akan ada perpisahan dalam suatu persahabatan biarkanlah ia pergi dengan damai seperti angin yang mengelus pantai,dan dedaunan.Dan biarkan cerita-cerita yang pernah ada itu sebagai kenangan bahwa pernah ada sebuah ikatan yang pernah tercipta antara "kau dan dia" yaitu persahabatan.

Girl friend

Hey ! Hey! You! You!
I don’t like your girlfriend!
No way! No way! 
I think you need a new one
Hey! Hey! You! You!
I could be your girlfriend

Hey! Hey! You! You!
I know that you like me
No way! No way!
You know it’s not a secret
Hey! Hey! You! You!
I want to be your girlfriend

You’re so fine
I want you mine
You’re so delicious
I think about ya all the time
You’re so addictive
Don’t you know what I could do to make you feel alright?
Don’t pretend I think you know I’m damn precious
And Hell Yeah
I’m the motherfucking princess
I can tell you like me too and you know I’m right

She’s like so whatever
And you could do so much better
I think we should get together now
And that’s what everyone’s talking about!

Hey! Hey! You! You!
I don’t like your girlfriend!
No way! No way!
I think you need a new one
Hey! Hey! You! You!
I could be your girlfriend

Hey! Hey! You! You!
I know that you like me
No way! No way!
You know it’s not a secret
Hey! Hey! You! You!
I want to be your girlfriend

I can see the way, I see the way you look at me
And even when you look away I know you think of me
I know you talk about me all the time again and again

So come over here, tell me what I want to hear

Better yet make your girlfriend disappear

Ga tau knapa Q suka banget sama lagu avril yg ini...


Kamis, Juni 18, 2009

Banyak hal yang membuat hidup ini berubah

Dulu aku menginginkan kebebasan jauh dari orang tua

tapi sekarang aku merindukan mereka.

Rasau Hijau