Minggu, Juni 28, 2009

Sepanjang jalan bersama angkot tua

Deru angkot tua terengah-engah di tengah asap kendaraan
Cacian makian bertabur dalam ruang-ruang sempit
Jok-jok kumal berdebu
Saling sikut dibawah ganasnya surya bulan mei
Anak kecil menangis dalam dekapan ibunya yang mengomel panjang pendek
Supir yang sama kumalnya dengan jok angkot menengking kernetnya
Yang sama berisiknya mencoba mengalahkan gemuruh mobil-mobil lux
Saling dorong dengan kernet lain dan perang mulut tak terelakkan
Nenek tua dekat jendela reyot mulai terbatuk-batuk
Menyebarkan semua virus-virus TBC yang ia punya
Anak kecil menangis semakin keras 
ibunya makin meradang dalam hiruk pikuk 
Akhirnya kernet berhasil menggandeng seorang ibu gendut
Supir tersenyum girang dikeraskannya musik tentang lagu-lagu percintaan
Dan amboi….
Barang-barang ibu itu menebarkan bau yang sangat menyesakkan nafas
Oh pening mual….
Perut, jangan beraksi disini! Nanti saja tiba ditempat tujuan
Atau setidaknya setelah bertemu toilet terdekat
Ampun jangaaan….
Sopir masih saja tersenyum lebar bahkan girang
Di sepanjang jalan tak henti menambah muatan
Sementara musik makin berdentum tak ubah diskotik berjalan
Akhirnya berhasil juga usaha ini
Sampai tujuan dengan selamat!!!
Bergegas meloncat turun dan tarik nafas panjang
Legaaaa
Asrul Rahmawati
27 Mei 2009
(Sebel gara-gara dia gw telat….)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo mampir

Rasau Hijau