Rabu, April 06, 2011

Senja


Dan pucuk senjaku membisu
Kelu, menatap langit yang memerah dadu
Jingga merata di ufuk cakrawala
Menggelegak darah muda ini Tuan!
Entah, sebab aku naïf atau memang tak tahu apa-apa
Tapi senja kali ini menambah kebencianku pada birokrasi
Kebencian yang telah terperam sekian lama di dada muda ini
Amarah yang selalu kembali dingin karena ketidakberdayaan
Oh tidak,
Ini bukan ketidakberdayaan Tuan!
Ini adalah saat aku sadar, ini saat bagiku untuk belajar
Belajar merasakan kejamnya kenyataan
Birokrasi-birokrasi yang tidak adil
Karena hanya diperuntukkan buatku
Ah, senja jingga menguning lalu membiru
Mengantar malamku

2 komentar:

  1. waw, puisi tentang birokrasi rupanya..

    BalasHapus
  2. aji :hahaha maklumlah, aku lagi benci..benci..sebenci bencinya dengan Birokrasi,amat sangat.
    Birokrasi suck!senang rasanya kalau ini negara liberal,*semoga aku gak durhaka..hahhaah

    BalasHapus

ayo mampir

Rasau Hijau