Kamis, Agustus 12, 2010

Malam Makin Larut

Waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Aku tidak tahu apa yang kutungu,aku hanya merasa berat untuk meninggalkan kantor. Hari ini kak Dewi teman sekantor yang biasanya pulang searah dengan ku sedang off.
Aku sedang berusaha merancang iklan untuk CGaF, tapi malah nggak ada sedikitpun yang ku kerjakan. Entah bad mood entah apa, Barusan mbak Sri malah menelfonku untuk minta tolong besok mengambilkan obat untuk mbak Ramlah. Aku mau kok bantuin tapi please deh aku sedang banyak urusan banget, aku harus belajar untuk presentasi hari senin nanti.
Aku tidak ingin penampilanku di TOT mengecewakan. Akuingin menjadi trainer juga.
tapi iklan CGaF ini,waduh,aku bener-bener nggak kreatif. Rasanya ingin berubah menjadi debu saja agar tak ada yang melihatku. Agar aku bisa berteriak,menangis atau jungkir balik. Ayo dong..ada nggak yah yang bisa kasih semangat untuk tetap berusaha menjadi yang terbaik. Ayo...wake up girl!kamu harus mandiri...
"Tapi aku capek,"! teriak nuraniku.
"Lalu kapan kamu bisa meraih mimpimu kalau perjuanganmu tidak maksimal seperti ini," ucap sisi lain hatiku.
"Iya...tapi seandainya ada yang meringankan sedikit bebanku..."
"kalau begitu berarti kamu belum bisa disebut mandiri dong kalau masih perlu bantuan orang lain untuk membangkitkan semangat..." potong sisi lain.
Nuraniku cemberut, ia bosan sekali dengan kehidupannya,
"Banyak hal yang lebih baik kamu syukuri daripada kamu caci maki,"tegas sisi lain.
"Tapi untuk sekali ini biarkan aku menikmati rasa patah hatiku," nuraniku masih ngotot.
"Whatever...jangan salahkan siapa-siapa kalau kamu hanya akan kecewa dan merasa kehilanga waktu yang berarti," sisi lain masih berusaha untuk meyakinkan nurani.
"Entahlah...," suara nuraniku mulai melemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo mampir

Rasau Hijau